Postingan

Menganalisis Pengalaman Estetis dan Mitos pada Musik Video Golden Hour - JVKE

  Menganalisis Pengalaman Estetis dan Mitos pada Musik Video Golden Hour - JVKE Disini saya ingin mereview music video "Golden Hour" dari JVKE. Jika hanya mendengar dari judulnya, yang pertama kali ada dalam pikiran saya yang merupakan seorang mahasiswa DKV adalah " sunset " waktu sekitar jam 5 - 6.30 sore dimana langit terlihat begitu Indah dengan warna merah kekuningan(golden) yang mana matahari akan tenggelam dan berganti dengan terangnya bulan pada waktu blue hour. Tetapi, jika kita melihat dari MV, alunan musik piano dan lirik lagunya ini menceritakan tentang seorang menghabiskan "waktu yang berharga" bersama orang terkasihnya. Hal ini membuat saya teringat waktu-waktu berharga saya dengan mendiang mama saya ketika saya kecil. Pada saat itu saya tidak merasa bahwa moment menyebalkan bisa menjadi begitu berharga, dan hanya ngedumel karena mama saya yang suka ngomel. Tapi sekarang moment itu menjadi kenangan yang sangatlah berharga bagi saya, bahkan

Analisis Poster Generasi Sandwich

Gambar
  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sebuah poster menggambarkan sebuah generasi yang disebut sebagai generasi sandwich, apa makna generasi sandwich juga dampak dan solusi dari fenomena ini. Yang mana fenomena generasi sandwich ini sangat menarik untuk dibahas karena sesuai dengan keadaan di era ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran yang dijalankan oleh generasi sandwich menyebabkan tidak dapat terpenuhinya keberfungsian sosial. Diperlukan adanya intervensi untuk memulihkan keberfungsian sosial generasi sandwich melalui intervensi pekerja sosial dan berbagai bentuk praktik yang dapat digunakan pada level individu, keluarga, dan lingkungan kerja. Penelitian ini di buat menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan. Kata kunci:konflik peran, generasi sandwich, keberfungsian sosial.

Inovasi Bentuk Figur kayon Wayang kulit

  kesenian wayang kulit tidak hanya memiliki nilai adiluhung pada aspek pertunjukan dan sastra, tapi pada aspek bentuknya. Bentuk figur kayon di Surakarta ini mengalami perubahan dan muncul berbagai ragam bentuk.Awal kemunculan figur kayon itu pada tahun 1522 masehi atau tepatnya pada 1443 tahun saka, yang diketahui pada sengkalan memet yang berbunyi ''Gendi Dadi Sucining Jagat'' yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Dan kemudian muncul bentuk baru yang diciptakan oleh ''Sri Susuhunan Paku Buwono 2'' dengan sengkalan memet ''Gapura Lima Retuning Bumi''atau bertempat pada tahun 1659 jawa atau perdekatan dengan 1739 masehi. kemudian pada perkembangan bentuk figurnya.Diketahui pada tahun 1856 masehi ini ada koleksi dari museum di Belanda, di mana bentuk kayu ini muncul isiannya dengan bentuk sama kembaran harimau dan Banteng atau macam dan Banteng.

Semiotika dalam sebuah Foto

Gambar
P ada kesempatan ini saya akan membahas tentang sebuah benda dari sudut pandang semiotika.  Sejujurnya saya belum paham betul makna dari semiotika itu sendiri. Tetapi jika dilihat dari apa yang saya pelajari, Semiotika adalah sebuah disiplin ilmu dan metode analisis yang dapat mengkaji tanda-tanda yang terdapat pada suatu objek untuk diketahui makna yang terkandung dalam objek tersebut. Semiotika berasal dari bahasa Yunani “Semeion”, yang berarti tanda. Kris Budiman mendefinisikan semiotika sebagai ilmu yang berbicara mengenai hubungan tanda‐tanda dengan berbagai aspek diluar dari tanda. Relasi/hubungan tanda dalam semiotika dapat dibagi menjadi: ·         hubungan tanda dengan maknanya ·         hubungan tanda dengan penggunanya ·         lintas relasi inilah yang menjadi kunci definisi semiotika sebagai ilmu tentang tanda   Jadi bidang kajian semiotika dibagi menjadi 3: ·         Semantika. Mengkaji hubungan antara simbol atau tanda dengan hal yang kita lihat atau