Inovasi Bentuk Figur kayon Wayang kulit

 kesenian wayang kulit tidak hanya memiliki nilai adiluhung pada aspek pertunjukan dan sastra, tapi pada aspek bentuknya.

Bentuk figur kayon di Surakarta ini mengalami perubahan dan muncul berbagai ragam bentuk.Awal kemunculan figur kayon itu pada tahun 1522 masehi atau tepatnya pada 1443 tahun saka, yang diketahui pada sengkalan memet yang berbunyi ''Gendi Dadi Sucining Jagat'' yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Dan kemudian muncul bentuk baru yang diciptakan oleh ''Sri Susuhunan Paku Buwono 2'' dengan sengkalan memet ''Gapura Lima Retuning Bumi''atau bertempat pada tahun 1659 jawa atau perdekatan dengan 1739 masehi.

kemudian pada perkembangan bentuk figurnya.Diketahui pada tahun 1856 masehi ini ada koleksi dari museum di Belanda, di mana bentuk kayu ini muncul isiannya dengan bentuk sama kembaran harimau dan Banteng atau macam dan Banteng.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Poster Generasi Sandwich

Menganalisis Pengalaman Estetis dan Mitos pada Musik Video Golden Hour - JVKE